DALAM PROVISI

 

Memerintahkan Jurusita Pengadilan Negeri Makassar untuk menunda pelaksanaan Eksekusi terhadap Putusan perkara Perdata No.7/Pdt.G/2019/PN.Ban Jo Putusan Pengadilan Tinggi No.91/PDT/2020/PT.MKS Jo Putusan Mahkamah Agung No.3638 K/Pdt/2020 sampai dengan adanya putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum atas Gugatan Perlawanan  dari Para Pelawan.

 

DALAM POKOK PERKARA

 

1. Mengabulkan Gugatan Perlawanan Para  Pelawan seluruhnya;

2. Menyatakan Para Pelawan adalah Pelawan yang benar dan beritikad baik  ;

3. Menyatakan Para Pelawan dan Terlawan VI adalah ahli waris yang sah dari Almarhum Bado Bin Sabantong.

4. Menyatakan bahwa tanah yang terletak di Desa Lonrong Lingkungan Baruwa,  sekarang Desa Barua, dahulu Kec.Bantaeng sekarang Kec.Eremerasa, Kab.Bantaeng  yang terletak di Jannaya, RT 001, RW 002, Desa Barua, Kec.Eremerasa, Kab.Bantaeng Sulawesi Selatan berdasarkan SHM No.173, seluas 7.300 M2 adalah merupakan tanah milik Para Pelwanan dan Terlawan VI yang belum dibagi Waris.

5. Menyatakan Putusan Mahkamah Agung RI No.3638 K/Pdt/2020, tertanggal, 17 Desember 2020, Jo Putusan Pengadilan Tinggi No.91/PDT/2020/PT.MKS, tertanggal, 19 Mey 2020 Jo Putusan Pengadilan Negeri No.7/Pdt.G/ 2019/ PN.Ban, tertanggal, 27 January 2020 tidak dapat dilakukan pelaksanaan eksekusi / Non Eksekutabel.

6. Menyatakan  Terlawan I, II, III, IV dan V adalah pihak yang beritikad buruk dalam upaya ingin menguasai tanah milik Para Pelawan secara tidak sah.

7. Menyatakan segala surat surat milik Terlawan I, II, III, IV dan V  Tidak sah dan tidak Mengikat secara hukum.

8. Menghukum Terlawan VI untuk tunduk dan patuh terhadap putusan ini

9. Membebankan biaya perkara kepada para Terlawan.

 

Dan atau  Mohon Ketua / Majelis hakim yang mengadili perkara ini agar      memberikan putusan yang seadil-adilnya menurut pandangan   peradilan yang baik dan jujur  ( Ex Aquo et Bono ).